Banda Aceh - Perjuangan atlet Muaythai Papua Tengah tidaklah mudah. Peraih medali perunggu pada PON Aceh 2024 itu, harus membiayai sendiri latihan demi latihan untuk meraih impiannya, demikian disampaikan Marcel Lagiaduay, usai konferensi pers di Hotel Hermes Banda Aceh, pada Selasa (10/09).
Marcel bercerita dia tidak mendapatkan bantuan apapun. Tidak ada yang memperhatikannya, dia bahkan lebih sering berlatih di kamar kost miliknya di Mimika, Papua. Untuk menuju PON 2024 di Aceh baru Marcell memperoleh fasilitas tiket dari KONI Papua Tengah.
Papua Tengah adalah negeri kaya tempat beroperasinya tambang emas PT. Freeport Indonesia, sebuah perusahaan tambang emas terbesar di dunia, dengan kekuatan sahamnya begitu dominan di bursa saham New York.
Menurut VP Corporate Communication PT. Freeport Indonesia Katri Krisnati, perusahaan mereka memberi dukungan penuh kepada para atlit PON. Secara keseluruhan wanita paruh baya itu menyebut pihak Freeport sangat mendukung dunia olah raga di Papua Tengah.
VP Corporate Communication PT Freeport Indonesia Katri Krisnati |
Katri juga mengungkap mereka menjadi sponsor atlit yang berangkat ke Olimpiade Paris. “Jadi tidak hanya pada tingkat Papua, tetapi juga tingkat nasional, PT.Freeport merupakan sponsor resmi PSSI, " ujarnya.
PT. Freeport sudah beroperasi di Papua selama 51 tahun, dengan jumlah karyawan sebanyak 29 ribu orang. Sebanyak 22 persen dari karyawan mereka merupakan putra asli Papua, “Itu komitmen PT.Freeport untuk membangun Papua,” ujar Katri Krisnati.
Di bidang kesehatan PT. Freeport juga membangun RS Mitra Masyarakat untuk tujuh suku yang berada dalam lokasi operasi tambang. Setiap Rumah Sakit ini melayani 120 ribu pasien secara gratis, mereka juga memberikan bea siswa kepada siswa SD, SMP, SMA hingga Universitas di dalam dan luar negeri.
Sebuah sekolah akademi juga dibangun di Mimika oleh Freeport Indonesia, para siswa sekolah dan tinggal disitu, sebut Katri. Mereka juga melakukan pengembangan ekonomi pesisir untuk masyarakat disana.
Pada hari pertama pembukaan PON 2024, Papua telah meraih 4 medali, 2 perak dan 2 perunggu, disumbangkan oleh atlet Muaythai yang berlaga pada PON di Aceh, Papua Tengah memperoleh quota 30 atlet untuk berlaga di PON dari 13 cabang olah raga.
Tarmizi Alhagu.