Aceh Besar – Dukungan besar terus mengalir untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar nomor urut 4, Tgk. H. Musannif Sanusi (MBS) dan Ir. Sanusi. Dalam sebuah orasi politik, tokoh penting Aceh, Lukman CM, yang juga pendiri PT Pelita Nusa Perkasa, menyatakan dukungannya kepada pasangan ini.
Lukman CM menjelaskan bahwa ia bersama rekan-rekannya dari Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR) serta relasi di pusat, telah berkontribusi melalui program-program besar seperti ternak lima ribu ekor sapi dan pengembangan lahan kedelai seluas lima ribu hektar. Mereka juga telah membangun akses jalan penting di daerah Sibreh dan Montasik. "Kami yakin, jika pasangan MBS terpilih, pembangunan di Aceh Besar akan berjalan lebih baik dan lebih cepat," ujar Lukman dengan penuh keyakinan.
Dukungan serupa datang dari Sabri Ali, seorang tokoh yang memiliki kedekatan dengan tokoh nasional. Dengan dukungan dan hadirnya Sabri Ali pembangunan di Montasik dan Aceh Besar akan lebih mudah dan lancar.
Acara peusijuk posko pemenangan dan kampanye ini dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, dari DPRK Aceh Besar, ada Abdul Sabur, MA dari Partai Gelora serta Yusran dan Mukhlis dari PKB
Hadir pula Ketua Umum Tim Pemenangan, Syukri Rahmat, S.H., M.Kn., Ketua Harian Mujtabaruddin, S.Kom. Hadir dan memberi kata sambutan Munawar, S.Sos., M.Si., anggota DPRA dari PKB.
Juga juga hadir dan memberi kata sambutan Dr. Ansari Muhammad, politisi Partai Golkar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dukungan mereka kepada pasangan MBS berdasarkan hasil tiga kali survei yang menunjukkan Musannif sebagai calon terkuat. "Dukungan kami memang agak terlambat, tetapi keputusan ini didasarkan pada pertimbangan yang matang," ungkapnya.
Selain tokoh politik, acara ini juga dihadiri oleh mantan pejabat penting Aceh Besar, termasuk mantan Sekda, mantan Kepala Dinas Dayah, dan mantan Kepala Dinas Pendidikan. Ratusan simpatisan yang hadir semakin memperlihatkan antusiasme masyarakat terhadap pasangan Musannif-Sanusi, yang dianggap mampu membawa perubahan nyata bagi Aceh Besar.
Red